Jual Rumah Murah Terbaik DP Ringan
Program dan
Mekanisme Penjualan Perumahan Murah
Tahun 2016
adalah saat istimewa bagi sahabat Perumnas yang ingin memiliki hunian pribadi.
Tahun ini ada Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah. Sejumlah
perumahan murah di berbagai daerah di Indonesia siap dipasarkan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Awal
Lahirnya Program Perumahan Murah
Program
perumahan murah sudah mulai diberlakukan secara efektif oleh pemerintah sejak
2015. Terhitung sejak saat itu, pemerintah sudah menyiapkan dana bantuan
senilai Rp 5,1 triliun untuk mendukung pembangunan perumahan murah. Program
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bekerja sama dengan bank dan
pengembang properti; menyiapkan 75.000 unit rumah siap huni pada periode Juli
2015.
Rumah Murah Terbaik |
Jumlah
penyaluran perumahan murah tersebut menunjukkan peningkatan signifikan pada
2016. Kini semakin banyak bank dan pengembang properti yang bekerja sama untuk
mewujudkan program tersebut. Menurut Maurin Sitorus, Direktur Jenderal
Pembiayaan Perumahan Kemenpupera, total penyaluran FLPP serta bantuan selisih
bunga mencapai 165.000 unit rumah.
Keberhasilan
tersebut tentu mendorong pemerintah dan pihak-pihak lainnya untuk lebih giat
menyukseskan program perumahan murah. Ini agar anggaran untuk perumahan murah
pun ditingkatkan hingga mencapai Rp 97 triliun pada 2017.
Mekanisme
Penjualan 1 Juta Rumah pada 2016
Menurut
penuturan Syarif Burhanuddin selaku Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), angka 1 juta
rumah tersebut dibagi menjadi dua tujuan target pasar. Sebanyak 600.000 rumah
diperuntukkan untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), sementara 400.000
rumah lainnya untuk masyarkaat non-MBR.
Rumah yang
diperuntukkan bagi MBR tentu dilengkapi sistem KPR subsidi yang meringankan.
Mekanisme penjualan rumah non-MBR diserahkan sepenuhnya kepada pihak pengembang
serta bank selaku penyedia KPR. Hal ini diharapkan bisa membantu MBR untuk
memiliki hunian pribadi sehingga kesejahteraan rakyat juga bisa terus meningkat
dari tahun ke tahun.
DP
Terjangkau
DP (down
payment/uang muka) rumah di perumahan murah cenderung lebih terjangkau. Sahabat
Perumnas bisa mendapatkan rumah dengan DP antara 1-10 persen. Bahkan, pemerintah
juga bisa memberikan bantuan DP Rp 4 juta bagi MBR yang benar-benar
membutuhkan. Tak ada lagi kendala memiliki rumah karena DP besar yang sulit
dicapai.
Angsuran
Tidak Memberatkan
Pemerintah
juga bekerja sama dengan bank untuk membuat besaran angsuran yang tidak
memberatkan. Banyak hunian murah yang kini angsurannya hanya Rp 800.000 per
bulan selama 15 tahun. Kondisi finansial Sahabat Perumnas tak akan terganggu
bila sudah mendapatkan persetujuan kredit pemilikan rumah.
Program
Perumahan Murah yang Didasari Keterbatasan
Pengadaan
perumahan murah ternyata digagas untuk mengurangi backlog atau kekurangan
jumlah rumah yang mencapai 13,5 juta unit di Indonesia. Dengan kata lain, masih
ada 13,5 juta keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah pribadi.
Kebutuhan akan hunian pribadi yang kian meningkat membutuhkan dukungan dari
semua pihak supaya backlog dapat segera teratasi.
Persepsi
Keliru soal Program Sejuta Rumah
Syarif juga
menyatakan Program Sejuta Rumah bukanlah ajang bagi-bagi rumah dari pemerintah
untuk masyarakat. Sosialisasi program ini pun ternyata belum berlangsung secara
efektif. Masih banyak masyarakat yang mendatangi Direktorat Jenderal Penyediaan
Perumahan Kemenpupera untuk maksud keliru.
Masyarakat
tersebut ingin membangun rumah dengan tanah yang disediakan pemda setempat.
Padahal, Program Sejuta Rumah tentu sama seperti program KPR biasa yang
membutuhkan sejumlah prosedur tertentu. Meski biaya DP, angsuran, dan prosesnya
terbilang mudah, proses survei dan serangkaian persiapan lainnya tetap harus
dipenuhi sebelum memiliki rumah murah.
Optimistis
dengan Keberhasilan Program Sejuta Rumah
Pada 2015,
program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah berhasil
memfasilitasi pembangunan 76.000 unit rumah, terhitung hingga Juli 2015. Jumlah
rumah tersebut bisa dicapai dengan penyediaan dana Rp 5,1 triliun.
Oleh karena
itu, penanganan perumahan murah yang semakin matang pada 2016 mencoba meraih
berbagai pencapaian lebih baik lagi. Selain membutuhkan dukungan dari pihak
pengembang properti dan bank, proses sosialisasi tentang program juga harus
dilaksanakan secara efektif dan tepat sasaran. Jika sahabat Perumnas masih
bingung dengan mekansime Program Sejuta Rumah, segera cari informasi yang valid
melalui sumber-sumber terpercaya, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar